Jawablahpada tempat yang disediakan berikut Saat anda mempersepsikan diri baik, di sisi lain mungkin lingkaran sosial anda mempersepsikan diri anda sebagai pribadi yang menyebalkan atau malahan tidak baik. Kunci Jawaban Ppkn Sma Kelas 10 Gambar 53 Pentingnya Konsep Integrasi Nasional Halaman 150 Ada suatu cerita yang unik dan membingungkan bagi seseorang ketika melihat pohon 1 Pernahkah melihat budidaya ikan tersebut di lingkunganmu? 2. Apa yang kamu ketahui tentang ikan konsumsi yang ada pada gambar di atas? 3. Ungkapkan pendapatmu tentang rasa, tekstur daging dan kandungan gizi pada ikan tersebut Jawaban 3.9 /5 44 ORIDEKSMAS Jawaban: 1. p e r n a h 2. i k a n nya segar dan di jual 3. Pesertadidik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan Pengertian Budi Daya Pembesaran pada Ikan Konsumsi Menayangkan gambar/foto tentang Nama ikan yang ada pada gambar diatas? Pernahkah melihat ikan tersebut di lingkunganmu? Problem statemen (Identifikasi masalah) Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Misalkan kita melepaskan bibit bibit ikan yang sehat di sebuah kolam yang besar, jika tidak tidak terdapat predator dan penyakit, maka sepuluh tahun kemudian yang terjadi adalah A. Populasi ikan menutupi seluruh permukaan kolam terjadi keseimbangan antara populasi produser dengan populasi ikan C. Populasi ikan tetap seperti sediakala D. Populasi ikan menyusut D. Populasi ikan akan menyusut Alasannya adalah jika tidak ada predator sama saja tidak ada pengurai dan itu artinya tidak ada produsen bagi ikan Semoga membantu D Sejak dinobatkan sebagai masa depan perikanan dunia, sub sektor perikanan budi daya terus menjadi sorotan di sektor kelautan dan perikanan. Tak terkecuali, bagi Indonesia yang menjadi negeri perikanan sejak lama Tetapi, mengembangkan budi daya perikanan, berarti harus menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran produksi. Salah satunya, adalah pakan ikan yang menjadi kebutuhan utama dari produksi budi daya perikanan Selama ini, pasokan kebutuhan pakan ikan banyak disuplai oleh produksi pabrik yang mengandalkan bahan baku dari impor dan membuat harga menjadi mahal. Sementara, pembudi daya skala kecil merasa dari waktu ke waktu semakin tidak bisa menjangkau harga yang beredar tersebut Untuk itu, solusi untuk memecahkan persoalan adalah dengan menyediakan pasokan pakan ikan mandiri yang dibuat dengan menggunakan bahan baku dari lokal daerah, namun tetap menerapkan standar kualitas yang tinggi dan dengan harga yang murah Masa depan sektor kelautan dan perikanan sudah ditasbihkan oleh dunia ada di tangan sub sektor perikanan budi daya. Penasbihan itu, didasarkan pada kenyataan bahwa perikanan budi daya masih menyimpan potensi produksi yang sangat besar dan butuh pengembangan lebih baik lagi dibandingkan sekarang. Potensi tersebut, bagi Direktur Jenderal Perikanan Budi daya Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP Slamet Soebjakto harus didukung oleh ekosistem yang lengkap dan sehat dalam upaya pengembangannya. Di antaranya, adalah berkaitan dengan ketersediaan pakan ikan untuk produksi budi daya. “Saat ini, budi daya menjadi harapan, karena perikanan tangkap sudah semakin terkikis produksinya. Ada yang sudah overfished atau ada juga yang ekosistemnya rusak,” ucap dia di Jakarta, akhir pekan lalu. baca Mampukah Indonesia Penuhi Kebutuhan Pakan pada 2019? Seorang pekerja tengah memberikan makanan ikan di keramba jaring apung yang ada di Danau Toba. Foto Ayat S karokaro/Mongabay Indonesia Selama ini, menurut dia, ketersediaan pakan ikan selalu bergantung pada hasil produksi dari pabrikan besar yang bahan bakunya sebagian besar menggunakan bahan-bahan dari luar negeri atau impor. Dengan bergantung pada bahan impor, hasil produksi pakan pabrikan menjadi mahal harganya dan cukup menyulitkan bagi pembudi daya ikan skala kecil. Ironi yang terjadi di lapangan tersebut, bagi Pemerintah Indonesia menjadi pekerjaan rumah yang tidak pernah selesai. Di satu sisi, Negara berkomitmen untuk bisa menghadirkan pakan ikan yang berkualitas dan mengandung protein yang tinggi. Tetapi, di sisi lain juga Negara berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses bagi pembudi daya ikan skala kecil. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Slamet mengaku kalau Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah mengembangkam program pakan ikan mandiri dengan memanfaatkan bahan baku lokal. Program tersebut, bertujuan untuk menyediakan pasokan pakan ikan murah dengan protein yang tinggi bagi pembudi daya ikan skala kecil. “Salah satu yang dilakukan, adalah menjalin kerja sama dengan FAO Lembaga Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tutur dia. Kerja sama tersebut, selain bertujuan untuk menghasilkan pakan ikan yang murah dan berkualitas, juga untuk menjamin produksi perikanan tetap berkelanjutan. Dengan kata lain, pakan ikan yang diproduksi akan ikut mendorong berjalannya prinsip berkelanjutan pada sistem budi daya perikanan. Slamet menyebutkan, pakan ikan dengan menggunakan formula khusus yang dibuat FAO, berhasil diproduksi untuk ikan patin. Produksi tersebut dilakukan dengan melakukan penelitian dan berbagai uji coba yang dilakukan sepanjang 2019. “Kita ingin ikan air tawar mendapatkan pakan ikan yang berkualitas, namun dengan biaya yang murah yang dihasilkan oleh produsen pakan ikan skala kecil,” tutur dia. baca juga Pakan Mandiri, Penyelamat di Kala Bahan Baku Impor Mahal Hamdani, kepala bagian pembesaran PT Bali Barramundi, Buleleng, Bali pada Kamis 10/5/2018 memberikan pakan pada ikan budi daya di keramba. Perusahaan itu telah menerapkan prinsip Seafood Savers untuk perikanan berkelanjutan. Foto Anton Muhajir/Mongabay Indonesia Air Tawar Tentang pengembangan pakan ikan yang lebih dikhususkan untuk ikan air tawar, terutama ikan patin, menurut Slamet itu didasarkan pada fakta bahwa ikan tersebut menjadi salah satu primadona ekspor bagi Indonesia. Selain itu, ikan patin juga disukain oleh masyarakat Indonesia, karena dagingnya yang enak. Dengan hadirnya pakan ikan mandiri hasil formula FAO tersebut, Slamet meyakini bahwa produksi yang berasal dari skala kecil bisa digenjot seperti halnya pembudi daya skala besar yang bermodalkan besar. Namun, upaya tersebut juga tetap tidak meninggalkan prinsip berkelanjutan yang sudah menjadi pakem bagi Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan perikanan budi daya sekarang. Salah satu yang menjadi fokus dari FAO itu, adalah pengembangan limbah kelapa sawit palm kernel meal/PKM yang bahan bakunya melimpah di seluruh pulau Sumatera. Pengembangan PKM atau biasa disebut oleh warga lokal dengan nama bungkil itu, menjadi jawaban atas keresahan pembudi daya ikan skala kecil selama ini terhadap mahalnya harga pakan ikan dari pabrikan. “Tetapi, di sisi lain, pengembangan tersebut rupanya ikut menaikkan harga bungkil di Sumatera. Ini juga sedang dipikirkan jalan keluarnya. Mengingat, kita ingin mengembangkan pakan ikan mandiri dengan bahan baku lokal masing-masing daerah,” tutur dia. Slamet menambahkan, pentingnya dilakukan pengendalian harga pakan ikan, karena itu bisa mengendalikan ongkos produksi budi daya sangat banyak. Mengingat, biaya pembelian pakan ikan bisa mencapai 70 persen dari total ongkos produksi untuk budi daya. Dengan kata lain, saat Pemerintah sedang fokus untuk mengembangkan produksi perikanan budi daya, maka kehadiran pakan ikan mandiri dengan formula dari FAO akan ikut membantu proses percepatan. Kemudian, itu jug akan ikut membantu Pemerintah untuk mewujudkan perikanan budi daya tetap berkelanjutan dengan menjaga lingkungan sekitar. perlu dibaca Ini Cara KKP Manfaatkan Limbah Sawit untuk Pakan Ikan Seorang pekerja sedang memberikan pakan pada ikan nila dalam budidaya keramba jaring apung di Danau Toba, Sumut. Foto Jay Fajar/Mongabay Indonesia Di tempat sama, Asisten Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Ageng Herianto mengatakan, penyediaan pakan ikan murah untuk pembudi daya ikan skala kecil memang menjadi fokus dari Pemerintah Indonesia saat menjalin kerja sama dengan FAO. Fokus tersebut dilakukan, karena selama ini harga pakan ikan dinilai terlalu tinggi yang ada di pasaran. “Kalau untuk pembudi daya ikan skala besar, harga pakan ikan yang diproduksi pabrikan masih sangat terjangkau. Namun, bagi skala kecil ini jadi masalah,” jelas dia. Ramah Lingkungan Ia menargetkan formula yang dihasilkan dapat menjadi solusi untuk menekan biaya produksi yang 70 persen-nya dipicu dari harga pakan yang tinggi. Ia juga memastikan bahwa produk pakan formula FAO telah memenuhi standar mutu sesuai SNI dengan kisaran protein sebesar 20 – 25 persen. “Di sisi lain, produk ini aman dari tambahan bahan bahan kimia dan biologis yang berbahaya,” tegas dia. Hingga November tahun 2019, total produksi pakan mandiri secara nasional mencapai ton. KKP menargetkan ke depan kontribusi pakan mandiri terhadap kebutuhan pakan nasional akan lebih besar lagi. Dimana saat ini diperkirakan kontribusinya baru sekitar 17 persen. Pengembangan produksi budi daya perikanan yang tengah dilakukan KKP sekarang, tidak lain karena keinginan Presiden RI Joko Widodo yang ingin mendorong produksi perikanan dari sub sektor budi daya. Mengingat, selama lima tahun terakhir, sub sektor tersebut nyaris tidak mendapat perhatian seperti halnya saudaranya, sub sektor perikanan tangkap. Dari data yang dirilis resmi oleh KKP pada 2018, produksi perikanan budi daya pada 2017 mencapai ton dengan nilai produksi mencapai Dari semua komoditas, tercatat komoditas rumput laut menjadi penyumbang produksi terbesar dengan ton dan nilai produksi mencapai Setelah rumput laut, dari data yang dirilis itu, diketahui kalau produksi dari kolam air tenang menyumbang produksi terbesar kedua setelah rumput laut, yakni ton dengan nilai produksi mencapai Salah satu jenis pakan ikan. Foto KKP Diketahui, perikanan budi daya kolam air tenang, dilaksanakan pada kolam tradisional yang menggunakan material kolam dari tanah, kolam semi intensif dengan material kolam dari tanah pada bagian dasar dan material semen dan pasir pada dinding. Kemudian, ada juga kolam intensif yang semuanya menggunakan tembok untuk material kolam. Di sisi lain, antusiasme Pemerintah Indonesia untuk mengenjot produksi perikanan budi daya tersebut, dinilai harus bisa dilakukan dengan hati-hati. Mengingat, ada program perikanan budi daya yang tidak bisa dilaksanakan dengan masif dan bahkan harus dihentikan segera produksinya. Artikel yang diterbitkan oleh Lokasi budi daya ikan konsumsi menentukan pemilihan jenis wadah budi daya yang tepat, Wadah budi daya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Tahukah kamu wadah budi daya ikan konsumsi yang biasa digunakan? Perhatikanlah gambar ikan di atas! Dimanakah biasanya ikan tersebut dipelihara? Adakah wadah budi daya tersebut di daerah sekitarmu? Coba amati lebih jauh jenis-jenis wadah budi daya ikan konsumsi apa saja yang kamu ketahui? Bagaimana desainnya dan jenis ikan apa yang dibudidayakan pada wadah tersebut? TUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan! 1. Jenis-jenis wadah budi daya ikan konsumsi, jenis ikan yang dibudi daya kan pada wadah tersebut dan cara desainnya! 2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya potensi pengembangan budi daya ikan konsumsi. Lihat LK-2 LEMBAR KERJA -2 LK-2 Nama ... Kelas ... Identifi kasi Wadah Budi daya Ikan Konsumsi Nama wadah budi daya ikan Jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan Gambar bentuk wadah budi daya Ungkapan perasaanmu dan pendapatmu ... ... ... 95 Prakarya Bagaimana hasil pengamatan wadah/tempat budi daya ikan di daerah kamu? Jenis wadah budi daya apa yang paling banyak digunakan untuk memelihara ikan konsumsi? Dalam budi daya ikan terdapat beberapa jenis wadah yang digunakan, antara lain kolam, bak, akuarium, dan jaring terapung/keramba jaring apung. Berikut penjelasan berbagai jenis wadah budi daya ikan konsumsi. a. Kolam Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budi daya dan target produksinya. Pernahkah kamu melihat kolam dilingkungan sekitarmu? Seperti apa bentuk kolam yang kamu temukan di daerahmu? Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budi daya yang dilaksanakan. Terdapat 3 sistem budi daya ikan yang biasa dilakukan 1 Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah. 2 Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian dinding dan pematangnya terbuat dari tembok, sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah. 3 Intensif, kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tembok. 4 Selain berdasarkan sistem budi dayanya, jenis kolam ditentukan berdasarkan proses budi daya dan fungsinya. Jenis kolam yang dibuat yaitu kolam pemijahan, penetasan, pemeliharaan/ pembesaran, dan pemberokan induk. b c a Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar a Kolam tanah b Kolam semi intensif c Kolam intensif Pada bab ini akan dibahas bagaimana desain kolam untuk pemeliharaan/ pembesaran ikan konsumsi. Kolam pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam pembesaran. Kolam untuk pembesaran sebaiknya tanah dasar yang subur jika dipupuk dapat menumbuhkan pakan alami yang baik bagi pertumbuhan dan perkembang ikan konsumsi. Desain kolam dapat berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, trapesium, segitiga bahkan bentuk tidak beraturan. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi lahan dan lokasi. Bentuk kolam yang umum digunakan adalah persegi dan persegi panjang. Berdasarkan pengamatanmu pada LK-2, bagaimana bentuk kolam yang ada di daerahmu? Perlu diperhatikan tentang persyaratan teknis kontruksi kolam. Kolam yang akan digunakan sebaiknnya mempunyai pematang kolam, dasar kolam dan pintu air Gambar Pematang kolam dibuat untuk menahan massa air di dalam kolam agar tidak keluar. Jenis tanah untuk pematang harus kompak dan kedap air agar pematang tidak mudah bocor. Dasar kolam dan saluran air dibuat miring ke arah saluran pembuangan air. Saluran air dibuat keliling ceren dan tegah kamalir. Saluran air ini dibuat miring kearah saluran pembuangan air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengeringan kolam dan pemanenan ikan. Pintu air pada kolam terdiri dari pintu masuk dan keluar yang terpisah. b. Bak Bak merupakan wadah budi daya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budi daya. Bak digunakan sesuai dengan usaha budi daya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik/terpal, fi ber dan beton. Pernahkah kamu melihat bak dari terpal yang digunakan untuk memelihara ikan? Berikut gambar bak berdasarkan bahan pembuatnya. b c a Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar a Saluran air b Dasar kolam c Pematang kolam 97 Prakarya Desain dan konstruksi bak pada dasarnya hampir sama dengan kolam. Desain dan konstruksi bak terpal/plastik banyak digunakan dalam kegiatan budi daya ikan konsumsi. Hal ini dilakukan untuk menyiasati lahan yang terbatas dan kemudahan dalam proses pemeliharaan ikan konsumsi. Desain dan konstruksi bak terpal/plastik disesuaikan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu 1 Jenis ikan konsumsi yang akan dibudidayakan. 2 Tahapan budi daya pembenihan atau pembesaran. 3 Keseimbangan antara volume air dan penyangga bak harus kuat. 4 Dasar peletakan untuk bak terpal/plastik harus rata agar tidak mudah bocor. Hal ini bisa dilakukan dengan meratakan tanah terlebih dahulu kemudian diberikan sekam. 5 Ukuran bak disesuaikan dengan ketersediaan lahan. 6 Distribusi air dan pengeluaran limbah produksi. 7 Adanya jalur panen dan akses pengelolaan ikan. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Konstruksi bak terpal atau plastik b c a Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar a Jenis-jenis bak bak beton b Bak fi ber c Bak plastik/terpal c. Akuarium Akuarium merupakan wadah budi daya ikan yang terbuat dari bahan kaca Gambar Kata akuarium berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi akuarium merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati. Fungsi akuarium selain sebagai wadah budi daya juga dapat dimanfaatkan untuk pengkonsumsi ruangan yang dapat dinikmati keindahan ikannya. Apakah kamu mempunyai akuarium di rumah? Ikan jenis apa yang dipelihara?. Berikut contoh gambar akuarium. Bentuk akuarium yang biasa digunakan adalah bentuk segi empat, trapesium, segi enam, segi delapan, elips, dan botol. Akuarium bentuk apa yang sering kamu temui? Setelah mengetahui bentuknya hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran ketebalan kaca berkisar antara 3 mm - 16 mm. Ukuran ketebalan kaca untuk dasar akuarium sebaiknya ditambah 1 mm - 2 mm. Semakin besar ukuran akuarium maka semakin tebal ukuran kaca. d. Keramba jaring apung dan keramba jaring tancap Keramba jaring apung merupakan wadah budi daya di perairan umum. Budi daya ikan dengan keramba merupakan alternatif budi daya yang sangat potensial bisa dikembangkan, mengingat daerah perairan di Indonesia yang sangat luas. Perairan yang bisa dimanfaatkan termasuk perairan darat dan laut. Jenis wadah yang bisa digunakan untuk membudi dayakan ikan dengan keramba adalah jaring apung, jaring tancap, dan keramba yang terbuat dari bambu. Pernahkah melihat keramba jaring apung, jaring tancap atau keramba yang terbuat dari bambu di daerah sekitarmu? Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Contoh Akuarium budi daya 99 Prakarya Konstruksi wadah jaring apung terdiri dari dua bagian yaitu kerangka dan kantong jaring Gambar Kerangka berfungsi sebagai tempat pemasangan kantong jaring dan tempat lalu lalang orang memberi pakan dan panen. Kantong jaring apung berfungsi sebagai tempat pemeliharaan ikan. Jaring apung secara sederhana bisa dibuat dari bambu. Keramba jenis ini biasa digunakan di aliran air sungai atau selokan dengan arus air yang cukup besar. Perlu memperhitungkan konstruksi wadah secara baik dan benar agar diperoleh wadah budi daya yang mempunyai masa pakai yang lama. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan adalah 1 Arus air, diusahakan tidak terlalu kuat namun tetap ada supaya terjadi pergantian air dan oksigen dengan baik, serta dapat menghayutkan sisa makanan dan kotoran. Tingkat kesuburan, jenis perairan yang baik untuk digunakan dalam budi daya ikan di jaring apung adalah perairan dengan tingkat kesuburan rendah hingga sedang. Tingkat kesuburan tinggi berpengaruh buruk terhadap ikan karena kandungan oksigen pada malam hari relatif rendah. 2 Bebas dari pencemaran, adanya penambahan benda/materi ke dalam perairan dapat menimbulkan perubahan kualitas air sehingga mengurangi fungsinya. 3 Kualitas air, perairan yang dipilih harus memiliki kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan ikan. 4 Kontruksi keramba jaring apung terdiri dari kerangka, pelampung, pengikat, jangkar, kantong jaring, pemberat, tali nilon, dan tambang. Sumber Gambar Konstruksi keramba jaring apung KJA Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang jenis, desain dan kontruksi wadah budi daya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budi daya ikan konsumsi. Amati apa yang ada di tempat dan tanyakan hal yang ingin diketahui. TUGAS KERJA KELOMPOK LK-3 OBSERVASI & WAWANCARA! 1. Kunjungi tempat budi daya ikan konsumsi. Kemudian amati dan wawancara. 2. Tanyakan a. Apa jenis wadah budi daya yang digunakan? b. Bagaimana desain dan kontruksinya? c. Mengapa memilih desain dan kontruksi tersebut? d. Apa bahan dan alat yang diperlukan? e. Bagaimana memilih bahan yang baik? f. Bagaimana teknik pembuatannya? g. Kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam membuat wadah budi daya ikan konsumsi? h. Keunggulan dan kelemahan jenis wadah budi daya yang dipilih? 3. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainnya! 4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasinya. 5. Presentasikan di muka kelas serta disimpulkan! Lihat LK-3 berikut ini! 101 Prakarya LEMBAR KERJA 3 LK-3 Observasi dan wawancara tempat budi daya ikan konsumsi Kelompok ... Nama Anggota ... Kelas ... Jenis wadah budi daya yang digunakan ... Ikan konsumsi yang dibudidayakan ... Nama petani ... Lokasi ... Bahan Alat 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. Desain Kontruksi Persiapan Tahapan pembuatan Ungkapan pendapatmu! Hal yang kalian tahu dan pengalaman apa yang didapatkan saat melakukan observasi dan wawancara. Apa kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaan/pengalaman kalian dengan terbuka dan jujur. BAB III Budidaya Ikan Konsumsi 1. Amatilah gambar ikan dan wadah budidaya di atas. 2. Pernahkah melihat budidaya ikan tersebut di lingkunganmu?3. Apa yang kamu ketahui tentang ikan pada gambar di atas?4. Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!5. kamu lakukan bersama kelompokmu. Tugas Pengamatan 1 Sumber dok. Kemendikbud Gambar Ikan konsumsi dan wadah budidaya Di unduh dari 106 Kelas VIII SMP/MTs Semester I Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 2/3 dari wilayahnya. Hal tersebut merupakan potensi perikanan yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan YME. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan budidaya. Perikanan budidaya dikembangkan pada perairan laut, payau dan tawar. Pengembangan perikanan budidaya disesuikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budidaya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budidaya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal. Setiap daerah mempunyai komoditas ikan budidaya unggulan yang berbeda. Komoditas ikan budidaya unggulan apa yang ada di daerahmu? Perbedaan ini terjadi karena kondisi geografis masing-masing daerah beragam. Bagaimana di daerah mu? Termasuk kedalam daerah apa jika dilihat dari letak geografisnya?Budidaya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selaian dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budidaya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan atau konsumsi. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain lele, gurami, bawar, nila, belut, kerapu, dan bandeng. Pada bab ini akan dibahas kegiatan praproduksi dan produksi budidaya ikan konsumsi. Bagaimana mendesain wadah budidaya ikan konsumsi sesuai lokasi serta pemeliharaan pada tahap pembesaran. Kegiatan pembesaran ikan merupakan kegiatan memelihara benih ikan sampai berukuran konsumsi. Di unduh dari 107 Prakarya A. Wadah Budidaya Ikan Konsumsi Lokasi budidaya ikan konsumsi menentukan pemilihan wadah budidaya yang tepat, Wadah budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Tahukah kamu wadah budidaya ikan konsumsi yang biasa digunakan? Perhatikanlah gambar ikan di atas! Dimanakah biasanya ikan tersebut dipelihara? Adakah wadah budidaya tersebut di daerah sekitarmu? Coba amati lebih jauh jenis-jenis wadah budidaya ikan konsumsi apa saja yang kamu ketahui? Bagaimana desainnya dan jenis ikan apa yang dibudidayakan pada wadah tersebut? TUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan! 1. Jenis-jenis wadah budidaya ikan konsumsi, jenis ikan yang dibudidayakan pada wadah tersebut dan cara desainnya!2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya potensi pengembangan budidaya ikan konsumsi Lihat LK-1 LEMBAR KERJA-1 LK-1 Nama Kelas Identifikasi Wadah Budidaya Ikan Konsumsi Nama Wadah budidaya ikan Jenis ikan konsumsi yang dibudidayakanGambar bentuk wadah budidaya Ungkapan perasaan dan pendapatmu........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Di unduh dari

pernahkah melihat budidaya ikan tersebut di lingkunganmu